Air susu ibu adalah makanan bayi yang
paling sempurna, namun ada beberapa penyebab ibu-ibu enggan memberikan
ASI itu kepada bayinya. Salah satunya karena terbuai iklan-iklan susu
formula.
Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Mia
Sutanto, mengatakan, "Banyak iklan susu
formula yang menyebutkan
produknya bisa meningkatkan kecerdasan bayi. Sehingga ibu beralih dari
ASI ke susu formula."
Menurut dia, iklan susu formula seharusnya
tidak boleh menampilkan promosi yang berlebihan seperti bisa membuat
anak pintar. "Padahal di luar negeri, iklan seperti itu sudah dilarang,"
katanya.
Penyebab lain ibu enggan menyusui bayinya karena
kekurangan edukasi alias pemahaman mereka tentang kepentingan dan
khasiat ASI bagi ibu dan anaknya.
Banyak yang beranggapan,
menyusui itu hal natural dan tidak harus dipelajari ibu (dan juga ayah
atau suami). Namun kenyataannya, seorang ibu juga harus mempersiapkan
diri sejak masa kehamilan. Karena itu, AIMI rutin menggelar kelas
edukasi di 20 kota di Tanah Air.
Penyebab ketiga, adalah
lingkungan sekitar yang kurang mendukung. Seperti ayah, orang tua dan
lain-lain, karena menyusui itu perlu didukung
"Karena,
sebaik-baiknya susu formula, tetap yang terbaik adalah ASI," katanya.
Mia mengatakan bahwa bayi bukanlah robot yang asupannya ditakar seperti
susu formula. Hal itu berbeda dengan komposisi ASI yang memang sesuai
dengan kebutuhan bayi.