Masa kehamilan
merupakan masa yang dinanti-nantikan oleh calon ibu. Disaat kehamilan
banyak kegiatan yang perlu lebih di perhatikan dan diatur, seperti pola
makan, pola tidur, cara berfikir jangan sampai ibu hamil mengalami
stres. Karena jika ibu hamil terganggu pola hidup dan pikirannya, maka
akan mempengaruhi
janinnya juga. Oleh sebab itu bagi ibu hamil atau
suami yang mempunyai istri yang sedang hamil harus mengetahui bagaimana
menjaga kandungan dengan hati-hati dan memperhatikan pola makan dan pola
hidup agar tetap sehat.
Dalam kondisi
tersebut banyak pantangan yang perlu dijauhi atau diharamkan bagi para
ibu hamil. Tips sehat ibu hamil merupakan cara yang tepat agar kondisi
si calon buah hati dan ibu supaya tetap sehat. Berikut 15 tips sehat
untuk ibu hamil :
1. Kontrol Kandungan ke Dokter
Hal ini perlu
dilakukan, minimalnya setiap sebulan sekali untuk mengecek kondisi bayi
dan ibu. Bila Anda mempunyai keluhan atau mempunyai kekhawatiran apapun
terhadap kehamilan yang Anda alami, periksakanlah ke dokter, walaupun
ini belum saatnya Anda harus kontrol kembali.
2. Minum Air Putih
Asupan air ini
sangat berguna bagi ibu hamil, air juga dibutuhkan untuk membawa nutrisi
dari darah ke janin dalam kandungan, sehingga dibutuhkan sekitar satu
gelas air setiap jamnya. Tak heran bila kecukupan minum juga mampu
menghindarkan Anda dari kemungkinan lahir prematur di semester ketiga
kehamilan.
3. Penuhi Kebutuhan Gizi
Untuk mencukupi
kebutuhan ibu dan anak, asupan kalori per hari pada ibu hamil biasanya
lebih besar 300 kalori dibanding kebutuhan pada saat tidak hamil. Selain
itu, jangan lupa mencukupi kebutuhan berbagai vitamin dan mineral
seperti kalsium, zat besi dan folat. Konsumsi makanan yang bervariasi
agar kebutuhan akan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan
serat dapat terpenuhi. Selain itu, ibu hamil dianjurkan untuk minum susu
(yang diformulasikan khusus untuk masa kehamilan), agar asupan nutrisi
dapat lebih terjamin.
4. Jangan Merokok
Berhenti merokok
bila Anda merokok atau janganlah menjadi perokok pasif, karena Anda
sering menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, misalnya dari suami
Anda. Asap rokok akan membuat si kecil lahir dengan berat badan yang
kurang, kematian si kecil dalam kandungan atau si kecil mudah jatuh
sakit atau lambat dalam mempelajari sesuatu nantinya, dapat juga
menyebabkan Anda mengalami keguguran.
5. Aturlah Pola Tidur
Tidurlah antara
pukul 10 malam dan 6 pagi sesering mungkin. Kurang tidur menyebabkan
“gangguan pada fungsi tiroid yang menghadapkan seseorang pada risiko
kelebihan berat badan,” menurut The Body Clock Guide to Better Health,
oleh Michael Smolensky, Phd., dan Lynne Lamberg. Tidur di tempat yang
lebih terang dari kondisi gelap gulita, seperti suasana gua, akan
berpotensi menghancurkan fase hormon dan ritme biologis seseorang.
6. Positive Thinking
Sungguh baik bila
seorang ibu berpikir bahwa dirinya adalah seorang perempuan yang cantik,
bersemangat, sehat, dan berkarakter. Tidak berselang lama tubuhnya akan
mengikuti instruksi pemikiran ini, menurut literatur seperti What the
Bleep dan The Secret, demikian juga penelitian air terkenal dari Dr.
Emoto dan usulan The Blue Zone agar kita selalu menjaga pandangan
positif dalam segala hal yang kita lakukan.
7. Konsumsi Asupan vitamin Asam Folat
Mengkonsumsi
vitamin Asam Folat 400 mikrogram perhari, sebelum kehamilan hingga
beberapa bulan pertama dalam kehamilan. Hal ini berguna untuk mencegah
cacat tabung saraf dan tulang belakang pada si kecil. Asam Folat ini
juga penting diperoleh dari makanan yang mengandung Asam Folat seperti
pada sereal, beras merah, jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan,
brokoli, dan lainnya.
8. Jaga kebersihan
Cuci tangan
sesering mungkin, terutama setelah memegang daging mentah pada saat
memasak atau setelah menggunakan kamar kecil. Karena dengan cuci tangan
akan mencegah penyebaran kuman dan virus yang dapat menyebakan penyakit.
9. Hindari kafein
Kafein terdapat
pada kopi,teh dan minuman bersoda. Menurut penelitian kafein dapat
menembus plasenta dan memasuki peredaran darah pada janin. Kafein
mempunyai efek diuretik yaitu mengambil cairan dan kalsium yang sangat
dibutuhkan janin dari tubuh, selain itu kafein dapat merusak suasana
hati dan mengganggu istirahat bagi ibu hamil.
10. Hindari makanan cepat saji/penyedap
Hindari juga makanan cepat saji dan makanan yang mengandung penyedap, karena dapat menghambat perkembangan otak pada janin.
11. Mempersiapkan kesehatan secara psikis
Kondisi psikis ibu
dominan pengaruhnya terhadap perkembangan otak janin. Pada dasarnya
emosi atau amarah. Menurut penelitian respon terhadap emosi akan
mengakibatkan banjirnya hormon adrenalin yang akan diteruskan kepada
janin melalui plasenta. Bila jumlahnya terlalu banyak akan membahayakan
kondisi janin.
12. Jaga kesehatan fisik
Menjaga kesehatan
fisik adalah dengan cara mengatur emosi pada ibu hamil. Tenangkan hati
dan pikiran dengan melakukan relaksasi seperti yoga, mendengarkan musik
dan istirahat yang cukup. Jauhkan hal-hal yang dapat menimbulkan stress
dan berpikirlah secara positif. Dalam hal ini dukungan dari orang-orang
sekitar seperti suami sangat berpengaruh terhadap kesehatan psikis si
ibu.
13. Tetap beraktifitas/jangan pasif
Tetaplah
beraktifitas karena akan baik untuk sang ibu maupun calon bayi. Ibu
hamil juga dapat melakukan olahraga seperti berjalan kaki. Mengambil
kelas senam hamil juga bagus, selain manfaatnya bagi ibu dan janin, para
calon ibu di kelas tersebut dapat saling berbagi pengalaman dan
menambah pengetahuan. Di sela-sela aktifitas, jangan lupa untuk
istirahat yang cukup.
14. Makan Cokelat
Kandungan
theobromine di dalam cokelat hitam disinyalir dapat menstimulasi
jantung, membuat otot-otot tubuh terasa lebih rileks, dan memperbesar
pembuluh darah. Sehingga, bagi ibu hamil (bumil) dapat membantu mencegah
komplikasi pada kehamilan yang dikenal dengan preeklamsia.
15. Hindari Gorengan
Asam lemak trans
yang terkandung dalam gorengan juga bisa menyebabkan bayi lahir
prematur. Pasalnya, konsumsi asam lemak trans pada ibu hamil dapat
mengganggu asupan asam lemak esensial yang sangat dibutuhkan oleh calon
bayi. Sebuah studi menunjukkan, wanita di negara yang mengonsumsi asam
lemak trans tinggi akan menghasilkan ASI dengan kadar asam lemak trans
sebesar 2 persen hingga 5 persen dari total asam lemak susu. European
Community Multicenter Study on Antioksidant Myocardial Infraction and
Breast Cancer (EURAMIC) menemukan hubungan positif antara konsumsi asam
lemak trans dengan kanker payudara pada wanita yang telah mengalami
menopause.
Nah, itulah 15 Tips Sehat untuk Ibu Hamil yang ingin menjaga pola hidup sehat disaat kehamilan. Mudah-mudahan berguna.
Sumber