Akhir ini di media massa lagi rame membahas bakso yang berasal dari daging babi. Hal ini dikarenakan mahalnya daging sapi sehingga memicu para penjual bakso mencampur bahan baku pembuat bakso sapi dengan daging babi. Karena harga daging babi lebih murah dari daging sapi. Sekilas bakso babi dan sapi
terlihat sama, demikian juga dengan teksturnya. Bagaimana cara membedakannya?
Bagi orang islam mengkonsumsi daging babi sudah jelas keharamannya namun kita menghormati orang lain yang memang suka daging babi. Sebenarnya tidak ada masalah ketika di warung bakso tadi dilabeli bakso babi sebagaimana sate babi yang ada di tempat-tempat yang lain sehingga masyarakat bisa memilih dan menikmati pilihan sesuai dengan keinginannya.
Bagi kawan yang ingin membedakan mana (pentol) bakso yang berasal dari daging babi atau daging sapi ada beberapa petunjuk ini bisa dipakai untuk acuan.
1. Aroma
Daging babi lebih berminyak karenanya jika dibuat bakso akan mengeluarkan aroma lemak yang tajam. Permukaan bakso juga lebih licin berminyak. Ini juga terlacak untuk jenis bakso daging sapi dengan campuran minyak babi.
2. Warna
Warna bakso babi dan sapi nyaris sama, putih sedikit merah kecokelatan. Tetapi jika dipotong akan terlihat warna daging lebih pucat. Warnanya agak merah muda dan bukan merah kecokelatan seperti daging sapi.
3. Tekstur
Bakso daging babi biasanya teksturnya lebih halus, lembut dan berminyak. Tidak kesat atau nyarus kering seperti bakso daging sapi. Juga tidak ada urat di dalam adonannya. Licin dan bersih.
4. Ukuran
Umumnya bakso daging babi berukuran sedikit lebih besar dari bakso daging sapi. Karena teksturnya lembut cenderung dibuat lebih besar.
5. Harga
Umumnya harga bakso babi lebih murah karena daging babi sebagai bahan utamanya juga lebih murah harganya. Jika bakso daging sapi harganya lebih murah bisa jadi dipakai campuran tepung kanji yang lebih banyak atau campuran daging babi.
Demikian kawan sekilas cara membedakan bakso babi dan bakso sapi, bagi yang doyan bakso babi monggo di sekecakaken tetapi bagi kawan-kawan muslim mungkin bisa dijadukan acuan untuk berhati-hati.
Sebenarnya kalau pedagangnya jujur tidak masalah mau jual bakso sapi atau bakso babi. Toh semua sudah ada pelanggan dan konsumen masing-masing. Nambah kerjaan polisi saja yang harus razia segala…hehehe
Sumber