Kala itu malam sudah larut. Tampak seseorang berpenampilan menarik
dengan tubuh seksi berparas cantik (sebut miss. P) sedang berjalan
sendiri di gelap malam. Tak lama kemudian ada seorang pria (sebut mr. P)
menghampirinya dan menodongkan senjata.
Mr. P: Hei, kamu!
Miss. P: Iya mas, ada apa?
Mr. P: Serahkan perhiasan-perhiasan, isi dompet, dan semuanya! (sambil menodongkan pisau)
Miss. P: Gak, gak, gak mau...
Si Mr. P jadi agak jengkel karena si korban memberontak. Kemudian dia menyeret korban ke tempat sepi.
Mr. P: Mbak! Saya serius! Pilih harta atau perkosa?
Miss. P: Ah mas bisa aja... (sambil tersenyum)
Mr. P: (Seketika berkeinginan dan berniat menghajar si korban yang cantik dan seksi) Hm, saya perkosa kamu!
Miss. P: Aw aw aw... mas...
Kesal
dengan korban yang tak langsung menuruti, Mr. P masih menodongkan pisau
dan mengeluarkan senjata utamanya. Dan seketika...
Miss. P: Duh mas, kok kecil?
Mr. P: Hah?!!! (tercengang)
Miss. P: Iya mas, lebih besar punya saya. (dengan pasang wajah malu-malu)
Mr. P: ???????????????????!!!!!!!!!!!!!